LAPORAN
MINGGUAN 5
LAPORAN MINGGUAN I BULAN NOVEMBER (
25 – 28 November)
§ Senin, 25 November 2013
Pada hari ini kami (Sri Rahmayani , Umu Salamah, Anisa Fathonah)
akan melaporkan hasil kegiatan kegiatan selama satu minggu pada akhir bulan
November yang berlangsung mulai dari tanggal 25- 31 2013. Adapun materi
pembahasan hari ini:
CEDAW adalah (Convention on the Elimination of All form of
Descrimination Againt Women) yaitu Konvensi Penghapusan Segala bentuk
diskriminasi Terhadap Wanita. CEDAW ini bermaksud untuk menghampuskan
diskriminasi terhadap perempuan dan melindungi hak-hak wanita dan dapat
membantu para wanita untuk mengajukan hak-hak dan melindungi wanita dalam
kekerasan kepada Negara.
Pada tanggal 25 November 2013, adalh hari anti kekerasan terhadap
perempuan yang telah ditetapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Dibidang konvensi tentang HAM terdapat 2 sifat, yaitu:
1.
Konvensi
bersifat umum, konvensi tentang hak-hak asasi sipil dan politik dan konvensi
Internasional tentang hak-hak ekonomi, social dan budaya.
2.
Konvensi
bersifat khusus tercantum konvensi terhadap hak-hak asasi wanita. Konvensi ini
termasuk konvensi tentang hak-hak politik wanita yang telah disahkan di
Indonesia dengan undang-undang no. 18/ 1956 maupun CEDAW.
Jadi dalam konvensi bersifat umum tidak ada yang khusus dalam
membicarakan CEDAW.
§ Selasa, 26 November 2013
Pada hari ini kami mengikuti seminar dikementrian Agama dengan
wakil kementrian agama Prof. Dr. Nasarudin Umar. Dengan tema Tantangan
Pembinaan Keluarga Sakinah Di Era Globalisasi dan bedah buku BP4 dengan RAHIMA,
materi pembahasan:
1.
Kemajuan
IPTEK dunia semakin transparan (Drs. Ibu Zubaidah)
2.
Membangun
keluarga sakinah di tengah arus perubahan (Imam B. Prasodjo)
3.
Pentingnya
koordinasi dan kerjasama penanganan perempuan dan anak korban kekerasan (Ibu
Nyimas Aliah. ME. MI.Kom)
4.
Pemahaman
agama yang perlu di kritisi (Wakil menteri KEMENAG RI prof. Nasarudin Umar)
§ Rabu, 27 November 2013
Seperti biasa, hari ini kami melangsungkan diskusi namun pada hari
ini kami mengikuti pendidikan sekolah feminis. Pada pertemuan ke 9 ini
kelompok kami dan para mahasiswa KKN
dari Bengkulu serta beberapa aktivis dari kelompok komunitas seperti komunitas
nasional perempuan. Dengan pembicara Yut Indria Rahayu (seorang peneliti dan
aktivis perempuan. Berikut hasil pendidikan sekolah feminis kali ini yang
kami rangkum, sebagai berikut :
1.
Tendensi
kemajuan perempuan
2.
Gerakan
perempuan pada masa pergerakan nasional
3.
Tegangan
dalam ide-ide pokok perlawanan perempuan
4.
Gerakan
perempuan dalam politik kebangsaan
5.
Tendensi
pembebasan gerakan perempuan pada politik
6.
Konteks
perang dunia kedua
7.
Proklamasi
kemerdekaan
8.
Berdirinya
parpol-parpol
§ Kamis, 28 November 2013
Pada
hari ini kami dianjurkan untuk membaca literature yang diminati/ terkait, dan
menulis laporan harian dan mingguan. Selain itu kami disarankan untuk membuat
artikel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar