Jumat, 25 Oktober 2013

Perkembangan Praktikum 1 kelompok 1


Nama Kegiatan : Perkenalan Lembaga, Kontrak Mahasiswa dan Revisi Action Plan
Tanggal Kegiatan : 23 & 24 Oktober 2013
Pengirim : Muhammad Iqbal Abdul Ghofur
Tgl Pengiriman : 25 Oktober 2013


● Dinamika/Proses
Profesional itu dari bangun pagi sampai istirahat malam, satu hari sebelumnya saya dihubungi oleh Program Manager AMAN Indonesia Pak Ghufron (Yoyok panggilan akrabnya) untuk datang ke kantor AMAN Indonesia, kami berjanji untuk datang pada pukul 10:00 Wib dikantor AMAN Indonesia yang berada di Jl. Jatipadang II No. 18A Pasar Minggu-Jaksel.
Jelas, janji harus ditepati bagaimanapun keadaanya. Pada waktu itu mata saya masih enggan untuk bertemu sang mentari, namun, saya teringat kewajiban saya sebagai seorang mahasiswa dan janji saya kepada Pak Yoyok sebagai Pamong kami di AMAN Indonesia. Karena tanggungjawab dan ketakutan saya kalau datang telat, saya berangkat dari Ciputat pukul 08:00 pagi, padahal jarak yang perlu ditempuh dari Ciputat ke kantor AMAN di Jatipadang hanya membutuhkan waktu 45 Menit, alhasil saya sampai di kantor AMAN Indonesia pukul 08:45 menit, 1 jam lebih awal dari yang dijanjikan.
Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya saya bertemu dengan Pak Ghufron, setelah kedatangan Nurul vivih salah satu teman saya kami tidak basa-basi, kami langsung berkenalan dan menyampaikan maksud kedatangan kami ke kantor AMAN. Diawal perkenalan Pak Yoyok menanyakan pengetahuan kami mengenai AMAN Indonesia, kami sangat gugup dan kaku menjawab pertanyaan tersebut, padahal semalam sebelumnya kami sempat membaca profil AMAN  diinternet.
Pertemuan pertama ini, Pak Yoyok mengarahkan kami bagaimana cara membuat Action Plan, mengarahkan bagaimana cara-cara untuk mencapai tujuan, mengenalkan ruang lingkup  AMAN Indonesia dalam pendampingan, advokasi dan pemberdayaan, menjelaskan bagimana membuat daftar riwayat hidup yang baik dan rapih serta kontrak waktu kami untuk magang.
Sungguh disayangkan pada pertemuan kali ini salah satu teman kami Maya Indah Jumanten tidak bisa hadir dikarenakan sedang dalam keadaan kurang sehat, sehingga ia harus ketinggalan banyak informasi, dan itu menjadi salah satu tanggng jawab saya untuk meng-Coachingnya. 
Dihari kedua, tidak banyak hal yang kami lakukan, dari pagi pukul 10:00 s/d jam kantor berakhir, kami berdiskusi memfokuskan diri pada perbaikan Action Plan sesuai dengan tugas yang kami dapat dari Pak Yoyok, dihari kedua kami ditemani beberapa saat oleh Mas Fanani, beliau juga membimbing kami cara bagaimana merasionalkan Action Plan.




●Output hari ke-1 tgl 23 Oktober 2013
Dari pertemuan hari pertama yang sangat menyenangkan ini, dihasilkan beberapa poin, diantaranya :
Perbaikan Action Plan yang kami ajukan.
Meng-coaching Maya indah jumanten.
Perbaikan daftar riwayat hidup.
●Output hari ke-2 tgl 24 Oktober 2013
 - Revisi Action Plan selama 2 bulan kedepan.
Tulisan sederhana tapi memberikan pembelajaran.

Rabu, 23 Oktober 2013

Dokumentasi Training Perencanaan Program Pemberdayaan (11 Okt'13) *Pelatihan 4*

   Pada Pelatihan Ke 4 ini, semua peserta mempresentasikan hasil dari Observasi Lapangan yang dilakukan di Daerah Kelurahan Loji, Bogor, dan daerah Jakarta Timur.. Observasi Lapangan ini terbagi kedalam empat kelompok dimana disetiap daerah terdiri dari dua kelompok. observasi lapangan ini ditujukan untuk pemenuhan dari hasil diskusi diskusi kawan kawan comdev crew'10 yang dilakukan dalam kegiatan pelatihan perencanaan program mandiri. kegiatan observasi lapangan tersebut sudah dimulai pada tanggal 07 Oktober 2013 dan masih berlanjut sampai hari ini.

Dokumentasi Training Perencanaan Program Pemberdayaan (05 Okt'13) *Pelatihan 3*

Kegiatan Presentasi Kelompok Diskusi Pelatihan

Hasil Pembuatan Pohon Masalah tentang "Kepemudaan"

Kegiatan Tanya Jawab Kawan Comdev crew'10

Arahan Arahan Pelatihan dari Mr. Lino

Dokumentasi Diskusi Training Perencanaan Program Pemberdayaan (28 Sep'13) *Pelatihan 2 *

Kegiatan Cooling Down Peserta Pelatihan

Kritisme peserta dalam pembuatan perencanaan program mandiri

wajah wajah serius peserta pelatihan *Ternyataa :D*

Salah satu kegiatan rutin pelatihan "Diskusi Kelompok"

Dokumentasi Training Perencanaan Program Pemberdayaan (16 Sept'13) *pelatihan 1 sesi 2*

suasana hasil diskusi latihan



Mr Lino sedang memberikan arahan Pelatihan

Antusiasme peserta pelatihan Comdev Crew'10

Selain memberikan pelatihan,Mrs Ruby pun memberikan Motivasi kepada peserta

Diskusi pembuatan Pohon perencanaan program

salam spirit dari kami Comdev crew'10 :D

Keseriusan kawan kawan peserta pelatihan

Keep Kompak selalu 9(,>,<)9

Discuss, Discuss And Discuss again

Selasa, 22 Oktober 2013

Dokumentasi Training Perencanaan Program Pemberdayaan (13 Sep'13) *Pelatihan 1 Sesi 1*


Derap Langkah Pak Lino Menghiasi keseriusan peserta
Ehem,, Kekhusuaan Mrs Ruby
Tetap Semangat walau Ngantuk :D

Hasil Gagasan Comdev Crew '10

Inilah Kepribadian2 Dari Comdev Crew '10


Analisis Swot Pemberdayaan Masyarakat

Rumusan Program Perencanaan

Semangat Totalitas Mrs Ruby :')

Minggu, 20 Oktober 2013

Laporan Hasil Observasi Di Kelurahan Loji, Bogor


Hari ke-2 (Selasa, 08 Oktober 2013) kelurahan Loji, Bogor.
            Pada hari ke 2 observasi tanggal 8 oktober 2013, kami melakukan penelusuran pada daerah lingkungan Rw 01 yakni di kediaman bapak Anwar Nur selaku Ketua Rw 01 kelurahan Loji, Bogor. Pada hari kedua observasi ini kami tidak menghimpun banyak informasi, karena informasi yang didapatkan pada Rw 01 ini banyak kegiatan yang sudah tidak berjalan cenderung vakum, berikut adalah hasl dari penelusuran informasi yang kami dapatkan.
Kegiatan kegiatan Rw 01 dengan pemerintah
1.      Kegiatan program beras raskin
Dari program yang ada di lingkungan Rw 01 ini yang berjalan cenderung program bantuan yang diberikan dari pemerintah salah satunya adalah program beras raskin. Menurut bapak Anwar Nur ini, program kegiatan beras raskin yang ada dilingkungannya kondusif, dalam arti program beras raskin ini masih rutin dijalankan karena terkait tuntutan masyarakatnya, namun, memang diakui banyak sekali kekurangan dalam hal teknis nya, seperti hal hal kecil “siapa yang akan menjemput beras” ”siapa yang akan mendata warganya”, “siapa yang mengakomodir transportasi untuk berkeliling menjemput beras”. Dan Itu semua dilakukan semua oleh ketua Rw 01. Walau ada tenaga yang terpakai dari warganya, itu semua dilakukan karena warganya masih mengharapkan imbalan dari tenaganya, padahal disisi lain hal itu semua dari warga untuk warga “by people for people”. Namun inilah kecendrungan yang masih ada dilingkungan Rw 01, belum adanya kesadaran untuk saling gotong royong dan tenggang rasa untuk sesama.
2.      Kegiatan program BLSM
Program kedua yang pernah dilaksanakan di lingkungan Rw 01 yang lainnya terkait dengan bantuan pemerintah adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sekarang disebut BLSM. Pada tingkat pelaksanaannya, program BLSM dilingkungan Rw 01 ini banyak sekali tuntutan dari warganya cenderung kecemburuan sosial, menurut beliau karena dilingkungannya cenderung yang masih menengah kebawah, dan banyak warganya masih mengharapkan bantuan dari pemerintah. sedangkan yang mendapatkan bantuan BLSM ini kurang dari setengah warga yang wajib diberikan bantuan, ini dikarenakan program program bantuan yang diberikan dari pemerintah sekarang ini tidak serta merta ikut dilibatkan para pejabat dilingkungan masyarakat seperti keluarahan, Rt, maupun Rw. Jadi tidak ada data pasti siapa saja yang menerima bantuan tersebut, namun realitanya dilapangan  warga selalu menuntut para pejabat Rt dan Rw untuk bertindak adil dalam memberikan bantuan, disisi lain, pejabat seperti Rt dan Rw sejujurnya kurang mengetahui data data siapa yang menerima bantuan karena tidak adanya konfirmasi dari pihak pelaksana program pemerintah.
Itulah beberapa program kegiatan dilingkungan Rw 01 terkait dengan bantuan pemerintah. Memang dari informasi yang kami dapat, secara teknis program program tersebut berjalan dengan semestinya namun pada realita dilapangan banyak sekali keluhan dan kekurangan dalam tata pelaksanaannya. Selain program kegiatan yang terkait dengan bantuan pemerintah, pada lingkungan Rw 01 ini juga mempunyai bidang kegiatan masyarakat lainnya yang pernah dijalankan, mengapa kami katakana pernah?, karena dilingkungan Rw 01 ini kegiatan kegiatan yang bersifat gotong royong sudah jarang sekali dilakukan, karena belum adanya program kegiatan masyarakat yang terstruktur atau terencana. Berikut adalah informasi yang kami rangkum dalam hal kegiatan masyarakat di lingkungan Rw 01
  • .    Kegiatan masyarakat yang dilakukan pada hari hari besar
Di lingkungan Rw 01 ini, kegiatan kegiatan yang masih rutin dijalankan cenderung kepada hari hari raya besar saja, seperti 17’ agutus, Maulid Nabi, Isra’ Miraj, dan beberapa acara karnaval yang pernah diadakan.
  •     Kegiatan pembangunan fisik
Dalam hal kegiatan pembangunan fisik yang pernah dilakukan didaerah  Rw 01 salah satunya adalah pembuatan Drainase sepanjang lingkungan Rw 01. Menurut Bapak Anwar Nur, kegiatan ini sendiri didanai oleh BKM pemerintah Bogor. Namun disisi lain, yang sangat disayangkan adalah kegiatan kegiatan yang dilakukan diserahkan hanya kepada lembaga yang memiliki program dan belum adanya keikut sertaan warga secara maksimal. Menurut beliau tentang warganya, warga Rw 01 ini walau tidak banyak kegiatan yang rutin dilakukan, namun warganya bisa dikatakan sangat antusianisme dan selalu ingin ikut serta dalam beberapa kegiatan, memang kendala dari semua itu adalah tidak adanya rencana program kegiatan yang terstruktur didalamnya, menurut beliau lagi, itu dikarenakan karena kurang adanya rasa kesadaran ingin membuat program kegiatan salah satunya dari pemuda setempatnya sendiri. Diakui memang dari segi kepemudaan dilingkungan Rw 01 ini tidak adanya kegiatan Karang Taruna yang berjalan. Karena banyak beberapa alasan yang menjadikan kegiatan kepemudaan dilingkungan ini tidak ada. seperti banyak pemuda yang sudah bekerja dan jarang saling bertemu dalam sebuah kegiatan, menurut bapak Anwar Nur, salah satu kendalanya adalah karena belum ada wadah kepemudaan yang harusnya masih perlu dibimbing oleh para pengurus Rw maupun Rt nya masing masing, dalam hal penyatuan pemuda pemuda dilingkungan Rw 01 ini. Sangat disayangkan memang, karena pemikiran pemuda yang selalu ingin mendapatkan income dari sebuah kegiatan, menjadikan kegiatan kegiatan yang harusnya diisi oleh para pemuda untuk warga dilingkungan Rw 01 ini tidak ada. dan dari segi pembimbingan untuk kepemudaan  juga belum ada.